KOMITMEN MENURUNKAN PREVALENSI STUNTING MENJADI SATU DIGIT DI KABUPATEN MANGGARAI BARAT

  • Selasa, 18 Oktober 2022 - 09:17:55 WIB
  • Superadmin
KOMITMEN MENURUNKAN PREVALENSI STUNTING MENJADI SATU DIGIT DI KABUPATEN MANGGARAI BARAT

Pada hari ini Kamis, tanggal 13 Oktober 2022 bertempat di ruang rapat Bupati Manggarai Barat telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Stunting yang dipimpin oleh Wakil Bupati Manggarai Barat dokter Yulianus Weng, M.Kes.

Setelah memperhatikan prevalensi stunting di Kabupaten Manggarai Barat tahun 2022, dengan hasil pada bulan Februari : 16,2% dan bulan Agustus : 15,9%, maka semua yang hadir dalam rapat tersebut menandatangani komitmen untuk menurunkan prevalensi stunting menjadi satu digit di Kabupaten Manggarai Barat.

Adapun hal-hal yang akan dilaksanakan untuk mendukung komitmen tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Data balita stunting by name by adress yang ada di setiap desa dalam wilayah kerja Puskesmas, akan dipantau secara rutin oleh setiap petugas kesehatan yang akan diatur melalui Surat Keputusan Kepala Puskesmas.
  2. Dinas Kesehatan akan membuat Surat Keputusan tentang pembagian Puskesmas Binaan.
  3. Melaksanakan Gerakan Nasional Aksi Bergizi, dilakukan serentak di semua sekolah pada tanggal 26 Oktober 2022  jam 09.00 WITA dalam rangka menyukseskan Rekor Muri Nasional/Dunia dengan jumlah peserta terbanyak pada pelaksanaan Aksi Bergizi, dan akan  dilanjutkan setiap bulan untuk pemberian tablet tambah darah untuk SEMUA remaja putri usia 12-18 tahun di wilayah kerja puskesmas.
  4. Melaksanakan dan monitoring  kegiatan PMT Lokal bagi ibu hamil KEK, balita gizi kurang, balita dengan berat badan kurang, dan balita tidak naik berat badan sesuai kontrak yang telah kami tandatangani di Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat.
  5. Memastikan SEMUA ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali ke fasilitas kesehatan, mengkonsumsi tablet tambah darah selama 90 hari, dan wajib melahirkan di fasilitas kesehatan.
  6. Melakukan pemberian obat cacing bagi anak-anak sebanyak dua kali dalam satu tahun.
  7. Memastikan semua balita mendapat Vitamin A dan imunisasi dasar lengkap.
  8. Bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Desa dalam program  menanam sayur di lingkungan sekitar rumah bagi semua penduduk.
  9. Wajib melaksanakan sosialisasi “isi piringku” di setiap pelaksanaan posyandu.

Diharapkan hal-hal yang dapat mendukung komitmen tersebut dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu sehingga prevalensi stunting menjadi satu digit di Kabupaten Manggarai Barat dapat terwujud.

  • Selasa, 18 Oktober 2022 - 09:17:55 WIB
  • Superadmin

Berita Terkait Lainnya