Puskesmas Labuan Bajo Lakukan Uji Coba e-Puskesmas dengan Bridging BPJS

  • Senin, 23 Mei 2022 - 13:57:54 WIB
  • Superadmin
Puskesmas Labuan Bajo Lakukan Uji Coba e-Puskesmas dengan Bridging BPJS

Senin, 23 Mei 2022, Sekretaris Dinas (Sekdis) Kesehatan Adrianus Ojo dan Kepala BPJS Kantor Kabupaten Manggarai Barat Cabang Ende Febronia Animan melakukan pemantauan langsung ujicoba penerapan bridging e-Puskesmas dengan p-Care BPJS. Bridging Sistem BPJS Kesehatan adalah fasilitas yang disediakan oleh BPJS Kesehatan untuk sistem pelayanan kesehatan (rumah sakit, klinik, dan puskesmas) agar dapat melakukan dua proses pelayanan tanpa ada intervensi satu sistem dengan sistem lainnya secara langsung.

Sekdis  Adrianus sebelum pantau langsung ke Puskesmas Labuan Bajo, terlebih dahulu melalukan pemantauan lewat aplikasi eDinkes, untuk melihat apakah sepuluh pasien yang menjadi target pendaftaran dan pelayanan kesehatan lewat aplikasi e-Puskesmas pada hari tersebut terlaksana atau tidak. Setelah dilakukan pemantauan, ternyata baru satu orang yang terdaftar aplikasi e-Puskesmas. Akhirnya dilakukan komunikasi via Whapsapp Group (WAG) 53.ePus-Manggarai Barat untuk menanyakan apa hambatannya. Pujiwati sebagai penanggungjawab IT untuk aplikasi e-Puskesmas menyampaikan keluhannya,

Selamat pagi..mohon bimbingan dari rekan infokes..kami dr pkm labuan bajo, kami sdg mencoba input pasien di aplikasi, tapi kami tdk bs akses nama dokter, hanya 1 dokter saja yg muncul nama dokter yg lain tdk muncul..mohon bimbingannya...terima ksh” tutur Puji.

Staf puskesmas lainnya, menyampaikan keluhan yang sama,

Mhn izin bapak dr tadi ms Kendala di anamnesa pengisian nama dokter” tutur Nengsi.

Sekdis Adi, langsung melakukan respon cepat,  menyampaikan pesan singkat lewat WAG dan komunikasi lewat telepon dengan pihak Infokes Indonesia. Dari hasil komunikasi ditemukan dugaan bahwa hambatan tersebut diatas, kemungkinan disebabkan karena belum dilakukan mapping tenaga kesehatan oleh puskesmas Labuan Bajo. Akhirnya untuk lebih efektif dalam mencari solusi atas hambatan yang terjadi, pada Pukul 12.20 Wita, Sekdis Adi dan Kakan Febronia, memantau langsung kerja staf puskesmas di lapangan. Dari lokasi, dengan difasilitasi Sekdis Adi, Staf Puskesmas langsung menyampaikan semua hambatan dalam ujicoba aplikasi tersebut melalui video call dengan Infokes Indonesia. Semua pertanyaan dijawab dengan jelas dan lengkap oleh pihak Infokes antara lain terkait belum adanya mapping data tenaga kesehatan, data obat (nama dan jumlah stok obat), dan data tarif tindakan pelayanan kesehatan.

Dari hasil pemantauan langsung ditemukan pelajaran berharga untuk menjadi bahan masukkan sebelum aplikasi ini diterapkan dalam pelayaan langsung kepada pasien, perlu dipahami dengan benar persyaratan-persyaratan bridging BPJS, terutama terkait mapping data tenaga kesehatan, data obat (nama dan jumlah stok obat), dan data tarif tindakan pelayanan kesehatan. Sekdis Adi memberikan apresiasi yang luar biasa atas semangat para staf Puskesmas Labuan Bajo, belajar menerapkan apliksi e-Puskesmas. Hal ini ditunjangi oleh semangat yang bernyala-nyala dan komitmen yang sangat kuat dari Kepala Puskesmas Labuan Bajo Vinsen Paul. Kapus Vinsen intens mendampingi stafnya dan berkomitmen kuat untuk terus menerus melakukan konsolidasi staf agar aplikasi dapat digunakan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan sebelumnya (Adi)

  • Senin, 23 Mei 2022 - 13:57:54 WIB
  • Superadmin

Berita Terkait Lainnya