Cegah Kematian Ibu dan Bayi serta Stunting, Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat Luncurkan Inovasi "SIMABARESTI"

  • Jumat, 03 Mei 2024 - 19:02:46 WIB
  • Superadmin
Cegah Kematian Ibu dan Bayi serta Stunting, Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat Luncurkan Inovasi "SIMABARESTI"

Angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Manggarai Barat masih tinggi. Perlu langkah-langkah strategis dalam upaya penurunannya. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat meluncurkan sistem evaluasi mingguan dalam rangka percepatan penurunan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB) dan yang nantinya beririsan  dengan upaya pencegahan dan penanganan stunting. Evaluasi rutin setiap minggu dilakukan melalui sebuah gerakan inovasi yang dinamakan SIMABARESTI sebagai akronim dari Sistem evaluasI MingguAn iBu hamil dan bAyi RESiko TInggi.

Prinsip-prinsip kerja SIMABARESTI mengacu pada arti numerologi dari kata Sima dan Baresti,  yaitu kepribadian yang bertanggungjawab, melindungi, merawat, bermasyarakat, seimbang, simpatik, tingkat spiritual tinggi, intuitif,  tercerahkan, idealis, dan pemimpi/visioner.
Tahapan pelaksanaan SIMABARESTI adalah :
1. Puskesmas Menyiapkan Data By Name By Adress Sasaran Ibu Hamil dan Bayi Resti (DATA BULAN DARI 2H2 CENTER) berdasarkan Kartu Skor Poedji Rochjati (KSPR).

2. Puskesmas Melakukan identifikasi, Sasaran Prioritas mana dengan kategori "Yang Terutama dari Yang Utama" yang fokus intervensi dalam minggu berjalan.

3. Puskesmas Melakukan Intervensi Sasaran Prioritas tersebut, Jika memerlukan dukungan ekternal Puskesmas, misalnya Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Petugas PKH, dll, lakukan komunikasi dan bisa melibatkan Dinas Kesehatan sebagai fasilitator atau pihak lain yang dianggap bisa membantu. Pendekatan Intervensi kalau terkait rujukan bisa menggunakan  pendekatan BAKSOKUDOPN ( Bidan, Alat, Keluarga, Surat, Obat, Kendaraan, Uang , Donor, Posisi, Nutrisi). Intervensi lain adalah Koordinasi dengan Keluarga Pasien, Koordinasi dengan Lintas Sektor (Camat, Forkompimcam, Kades, Tokoh Agama, BPKK, dll), dan intervensi lainnya.
4. Melaporkan Hasil Intervensi Mingguan pada hari Sabtu Pukul 12.00.
5. Melakukan  Pembahasan Hasil Intervensi melalui SIMABARESTI setiap Hari Selasa Dalam Minggu Pukul 09.00 - 12.00 melalui Zoom Meeting yang disuport oleh Dinas Kominfo Kabupaten Manggarai Barat.
6. Menyusun Rencana Tindaklanjut Mingguan yang akan dievaluasi lagi minggu berikutnya.

Pada hari Selasa, 30 April 2024, Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat telah secara resmi melakukan sosialisasi SIMABARESTI kepada seluruh Puskesmas melalui Zoom Meeting yang dihadiri oleh 22 Puskesmas lama dan 4 puskesmas baru yang terdiri dari Kepala Puskesmas, Bikor dan Pengelola Gizi. Dinas Kesehatan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, dan diikuti oleh Sekretaris Dinas Kesehatan, Kepala Bidang dan Staf Dinas Kesehatan Manggarai Barat (Adi)

  • Jumat, 03 Mei 2024 - 19:02:46 WIB
  • Superadmin

Berita Terkait Lainnya