Rabu, 25 Mei 2022, Puskesmas Benteng, Kecamatan Komodo menggelar Minilokarya Lintas Sektor bertempat di Aula Puskesmas Benteng. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Adrianus Ojo didampingi oleh Kasie Kesra Kecamatan Komodo, Monika Tima dan Kepala UPTD Puskesmas Benteng, Bonefasius Virmans.
Dalam arahannya, Adrianus menyampaikan bahwa Manggarai Barat Sehat ditentukan oleh capaian kinerja dari empat indikator utama yaitu Umur Harapan Hidup, Angka Kematian, Angka Kesakitan, Angka Status Gizi Balita. Optimalisasi capaian kinerja dari keempat indikator tersebut, tidak bisa hanya dilakukan oleh jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Barat tetapi membutuhkan peran lintas sektor yaitu tokoh agama, tokoh masyarakat, pelaku di sektor pendidikan, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, Badan Pertimbangan Kesehatan Daerah tingkat Puskesmas Benteng, dan lain-lain.
Dalam arahan lanjutannya, Adrianus meminta dukungan dari pihak eksternal terkait beberapa isu strategis antara lain : STUNTING, terkait Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Desa, Optimalisasi peran Kader Pembangunan Manusia (KPM), bagaimana support Pemerintah Desa untuk menggerakan orang tua balita dan balitanya ke posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang anak, bagaimana orang tua mengerti pola makan dan pola asuh yang benar, dua puluh lima indikator pencegahan stunting beririsan satu dengan lainnya dengan upaya penurunan kematian ibu, bayi dan balita; Peran Desa Macang Tanggar, dalam upaya ELIMINASI MALARIA di Manggarai Barat, karena hasil survey jentik sudah ditemukan nyamuk anopheles; Dukungan pemerintah desa dan sektor pendidikan dalam Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) umur 9 bulan s/d 12 tahun juga penggerakan sasaran untuk mendapatkan IMUNISASI DASAR LENGKAP, serta bagaimana mengajak masyarakat untuk tidak takut menerima vaksin BOOSTER; Mengajak semua kepala desa dan tokoh agama masuk dalam 2H2 CENTER dalam rangka pencegahan kematian ibu dan balita; Dukungan kepala desa untuk memperkuat DATA SASARAN stunting dan dua belas indikator STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) bidang kesehatan; Mengajak seluruh staf untuk meningkatkan kapasitas dalam rangka meningkatkan KUALITAS PELAYANAN PUBLIK.
Kegiatan ini diikuti oleh semua peserta dari lintas sektor dengan antusias. RD. Sirilus San, Pr, Pastor Rekan dari Paroki Sok Rutung, menjanjikan supaya setiap kali misa di parokinya memberikan kesempatan untuk Petugas Puskesmas Benteng untuk menyampaikan informasi terkait kesehatan terutama informasi dalam rangka penurunan Angka Kematian Ibu, Bayi, Balita dan Stunting (Adi)